webnovel

You Are Mine, Viona : The Revenge

Mature novel, perhatikan batas usia saat membaca. Season 2 : Mempunyai darah Willan dalam tubuhnya membuat hidup seorang Alarick Alexander Willan tak mudah, menyembunyikan identitasnya dari orang-orang baru yang ia temui nyatanya tak mampu menutupi siapa dirinya yang sebenarnya. Saat ingin menikmati kehidupan normal yang ia idamkan tiba-tiba seorang wanita penuh dendam datang kepadanya, ingin menuntut balas atas kematian kedua orangtuanya. Seorang wanita yang justru membangkitkan jiwa liar dalam diri seorang Alarick yang diwariskan sang ayah padanya, Alarick yang baik pun menghilang berganti dengan Alarick yang tak pernah puas pada satu wanita. Alarick yang selalu menginginkan tubuh wanita. Season 1: Kisah cinta rumit , penuh intrik dan perang antar saudara Fernando memaksa pengasuh anaknya untuk menikah dengannya karena ingin membalas dendam atas kematian putri semata wayangnya , Viona yang dijadikan kambing hitam harus bertahan demi membersihkan namanya dan menepati janjinya pada sang ibu . Sebuah cerita perjuangan seorang anak yang dibuang oleh orang tua kandungnya , dan harus menjalani kehidupan yang berat setelah ibu angkatnya meninggal menjadikan gadis malang itu kuat

nafadila · Urban
Zu wenig Bewertungen
969 Chs

Princess Willan

Tiga mobil mewah dengan plat bertuliskan WILLAN berhenti di sebuah pusat perbelanjaan terbesar di Ottawa, meskipun hanya pergi berbelanja namun para bodyguard tidak mau melalaikan tugasnya untuk mengawal para tuan muda mereka. Apalagi saat ini mereka pergi bersama sang princess Willan yang merupakan kesayangan dari tuan besar mereka. 

Sebenarnya Denise bukanlah seorang gadis yang manja dan menyukai hidup mewah bersama para pelayan dan bodyguard yang selalu mengawalnya, namun karena saat ini ia sedang bersama kedua kakaknya jadi mau tak mau Denise harus membiasakan diri diikuti oleh 10 orang pria berbadan besar dengan penampilan yang sangat mencolok. 

"Silahkan princess apa yang kau inginkan?"tanda Abby pelan pada Denise saat mereka sudah masuk ke dalam mall. 

"Aku tiba-tiba saja lapar, jadi lebih baik kita makan saja ya,"jawab Denise dengan cepat. 

"Makan?"

Denise langsung menganggukkan kepalanya dengan cepat. "Iya Aaric, Aku lapar sekali."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com