Sekarang Ella sudah dalam posisi yang siap untuk tidur, hari ini cukup melelahkan sekali. Di tambah lagi ia harus menjalani hari-harinya dengan biasa-biasa saja, padahal dirinya sangat butuh istirahat lebih. Seketika ia teringat dengan permintaan Xavier yang ingin di buatkan kue kering dan minuman hangat. "Astaga, aku lupa! Aku harus cepat sekarang!" Ia bangkit dari tempat tidurnya dan berlari ke arah dapur. Segeralah ia mengambil kue dari dalam toples dan membuatkan cokelat panas. Karena kecerobohannya ini jantungnya malah berdetak begitu cepat. Sekarang ia berdiri di depan pintu ruang kerja, terlihat seperti pintu menuju neraka. "Matilah aku setelah ini, tenang Ella."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com