Ella masih saja belum berhenti menangis, ia sudah berusaha mencoba tenang yang ada ia kembali mengingat kesakitan dan apa yang sudah ia lakukan tadi. Waktu makan malam pun tiba, Anna yang sedari tadi berdiri di depan pintu kamar Ella juga tidak berani masuk ke dalam. Ia ingin mengetuk pintu atau memanggil untuk makan, tapi dia juga tidak kunjung tenang. Di meja makan, suasana juga sangat sunyi dan hampa. "Ada apa kakak datang kemari? Mengapa tidak memberi tahu aku lebih dulu?" tanya Xavier.
"Aku datang kemari hanya ingin mengantarkan beberapa barang untuk Ella dan ingin melihat dia yang kini sudah bisa berbicara. Kamu sangat beruntung Xavier," jawab Jasson. Lisa curiga dengan kalimat terakhir yang di ucapkan oleh Jasson, apa maksudnya itu. Ia sendiri ingin membuka suaranya tapi kalau cepat dengan Jasson yang lebih dulu bertanya padanya. "Kamu sendiri Lisa jangan bersikap berlebihan. Dan ya bagaimana kandunganmu itu?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com