Lisa sangat iri kepada Ella yang baru saja mendapatkan perlakuan khusus. Padahal baru saja kemarin malam, Xavier menyatakan cinta padanya. Ia sedang berpikir keras akan bagaimana caranya menarik perhatian Xavier lagi. Beberapa orang maid yang mendukungnya pun ikut memberikan saran, tapi tidak ada saran yang cukup bagus. "Bagaimana dengan pura-pura hamil, putri. Pasti putri di perhatikan sama raja Xavier lalu Ella itu biar kami yang urus," saran Tara.
"Lumayan juga idemu, kira-kira apakah ide ini akan mudah diketahui oleh Xavier?" Lisa sedikit ragu dengan ide gila tersebut, menurutnya terlalu banyak risiko.
"Tentu saja tidak akan ketahuan, aku jamin itu. Karena kami semua para maid dan para prajurit sama sekali tidak menyukai dia sejak awal, kecuali si Anna yang bodoh itu. Apalagi setelah kami tahu bahwa dia adalah orang yang jahat. Seharusnya ia pantas mendapatkan hukuman mati, tapi karena dia hamil, jadi di biarkan saja. Kami semua yakin, dia juga pasti pura-pura hamil."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com