Sungguh, tidak semua orang sebenarnya bisa segitu mudah melakukannya. Merebahkan badan di mana saja, bahkan hanya dengan alas sebatas selimut tipis semata. Dengan bantal berupa jaket yang dilipat seadanya. Apalagi bagi seorang gadis seusia Nadia. Namun keberadaan bapak dan om yang pasti akan menjaga di sampingnya, membuat ada rasa nyaman bahkan di saat sedang pulas-pulasnya. Ya, kondisi lelah sehabis kerja, mikirin kuliah, ditambah dengan estafet perjalanan beberapa jam hingga masih harus galau menunggu sang ayah yang katanya hendak menjemput jam sembilan namun pada praktiknya hampir jam sepuluh barusan kelihatan. Malam itu pun, belum ada info sama sekali tentang perkembangan yang signifikan dikabarkan dari ruang ICU Mbah Kakung sedang dirawat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com