Ketiga sahabat kos an itu pun sepakat dengan kata-kata Nadia barusan. Setelah itu, mereka kembali hunting makanan yang belum mereka cicip malam itu. Hingga acara selesai hampir jam 10 malam. Perut sudah pada kenyang, semua anak kos pun berpamitan satu per satu. Demikian pula dengan Nadia yang juga berpamitan dengan Bu Kos serta Mas Irfan.
Tak ada yang berbeda sama sekali ketika mereka semua bersalaman. Senyuman yang begitu manis memang selalu terpancar dari sosok Nadia. Setibanya di depan kos, mereka bergegas masuk ke kamar masing-masing. Mengingat semuanya ada jadwal kuliah pagi.
"Selamat malam semuanya. Mimpi indah ya ... jangan salahkan kalau nanti ada Mas Irfan di sana. Wkkk," kata si Desi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com