"Halo ... udah selesai mandinya sayang?" tanya Mas Huda yang ternyata nggak segera dibaca oleh Nadia karena ponselnya ditinggal di dalam kamar. Sementara Nadia sedang di depan TV bersama kedua sahabatnya.
"Udah belum?" tanya Fina.
"Ya ...sebenarnya sih belum Fin. Tapi kalau kamu dah capek ya udah aja deh. Thanks banget yaa. Semoga Allah yang membalasnya dengan balasan yang jauh lebih baik nantinya. He...he," sahut Nadia.
"Aamiin. Tapi beneran? Kamu serius nggak kenapa-napa nih Nad?" tanya Fina memastikan lagi.
Nadia pun akhirnya bocor juga, dia mulai untuk membuka suara, curhat ke kedua sahabatnya. Dia menceritakan apa yang sedang dialaminya di tempat kerja. Dan kedua sahabatnya tentu saja memiliki pandangan yang berbeda.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com