Kini mereka telah sampai di kediaman Selly dan Andrew, setelah kedua bersaudara itu turun dari mobilnya Dyanra dan Raihan langsung berpamitan pada mereka. "Kamu pamit dulu, kalian jika ada apa-apa hubungi kami saja," ucap Dyanra setelah itu mereka meninggalkan kediaman kedua orang itu.
Raihan melajukan mobilnya menyusuri jalan bebas hambatan. "Sayang, apa kamu nggak curiga dengan mereka, sepertinya mereka menyembunyikan sesuatu deh," ucap Raihan karena dia mendengar di sampingnya tadi Andrew mendengus kesal saat mendengar Selly berucap dia tidak punya siapa-siapa lagi dan kelihatannya pria itu tidak sedih sama sekali ketika kehilangan orang tuanya.
"Aku juga nggak tau, mas, tapi kau merasa seperti ada yang janggal dengan kematian mama mereka, masa petinya langsung di tutup pada saat kita dan Selly tidak membiarkan kita melihat peti mati mamanya, kan?" ujar Dyanra, membuat Raihan mengangguk, dia juga meresakan hal yang sama dengan Dyanra
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com