Hari yang berlalu adalah hari yang sibuk bagi semua orang, tidak terkecuali Iris.
Hari pernikahan mereka tinggal menghitung hari, sebagai calon Ratu, Iris mulai mengatur beberapa hal, mulai dari apa yang akan semua orang makan di hari pernikahan dan bagaimana perayaan dilaksanakan.
Rakyat Kerajaan Megalima pun tidak kalah antusiasnya, tidak pernah ada acara pernikahan sebelumnya di kerajaan ini sehingga mereka sangat bersemangat.
Iris adalah Penyihir Merah, semua orang tahu itu. Dan sang Penyihir sangat menyukai warna merah di setiap gaun yang ia pakai, akibatnya mereka beramai-ramai menggantung pita dan bendera merah di setiap sudut Ibu kota.
Tidak sampai satu hari di Ibu kota, setiap orang yang melangkah akan melihat warna merah dimana-mana, di depan rumah, kedai, kereta kuda, bahkan pada ikat rambut para gadis kecil yang berlarian di setiap jalan untuk bermain.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com