webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
517 Chs

Persiapan Menuju Hari Pernikahan 1 

Hari yang berlalu adalah hari yang sibuk bagi semua orang, tidak terkecuali Iris.

Hari pernikahan mereka tinggal menghitung hari, sebagai calon Ratu, Iris mulai mengatur beberapa hal, mulai dari apa yang akan semua orang makan di hari pernikahan dan bagaimana perayaan dilaksanakan.

Rakyat Kerajaan Megalima pun tidak kalah antusiasnya, tidak pernah ada acara pernikahan sebelumnya di kerajaan ini sehingga mereka sangat bersemangat.

Iris adalah Penyihir Merah, semua orang tahu itu. Dan sang Penyihir sangat menyukai warna merah di setiap gaun yang ia pakai, akibatnya mereka beramai-ramai menggantung pita dan bendera merah di setiap sudut Ibu kota.

Tidak sampai satu hari di Ibu kota, setiap orang yang melangkah akan melihat warna merah dimana-mana, di depan rumah, kedai, kereta kuda, bahkan pada ikat rambut para gadis kecil yang berlarian di setiap jalan untuk bermain.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com