webnovel

Winona, Ibu Tiri Idaman, atau Janda Pujaan?

Atas nama kehormatan dan martabat, Winona terpaksa mengorbankan harga dirinya sebagai wanita! Ibu Tiri Winona memutuskan sepihak untuk menjodohkannya dengan putra kedua Keluarga Jusung. Lagipula, Winona bukanlah Monica si anak emas, Winona bisa dibuang dan dilupakan! Sialnya, Keluarga Jusung memiliki dua orang putra yang sama-sama bermasalah: sang kakak adalah ayah bagi anak yang tak jelas ibunya siapa, sang adik sakit keras yang membuatnya paranoid dan bengis. Winona tidak ada pilihan lain - akankah dia menjadi ibu tiri idaman bagi seorang anak tanpa ibu, atau justru menjadi istri seorang pria dingin yang umurnya sudah tidak lama lagi, dan menjadi Janda yang dipuja-puja para lelaki?

Engladion · Teenager
Zu wenig Bewertungen
420 Chs

Rencana untuk Sang Cucu

Tito mengajak Winona ke banyak tempat. Mereka mengunjungi Kota Tua, makan bebek di siang hari, dan mengunjungi museum di sore hari. Awalnya, Tito berencana pergi ke mal di malam hari. Konon sangat meriah, tetapi ketika ada panggilan telepon dari rumah, mereka berdua buru-buru kembali.

"Apa yang dikatakan ayahmu?" Tito memperhatikan Winona menjawab telepon dari Pak Darmawan, ekspresinya sangat tegang.

"Dia tidak mengatakan apa yang terjadi, mungkin hasil pemeriksaan fisik kakek tidak bagus." Winona menelepon Pak Luhut kemarin. Pria itu mengatakan tidak ada yang serius, jadi dia tenang, tapi usai mendapat telepon dari ayahnya, dia jadi cemas.

"Seharusnya tidak ada masalah, jangan terlalu khawatir." Tito menenangkan.

Ketika keduanya kembali ke rumah, langit sudah gelap. Ketika Tito turun dari mobil, dia melihat Volkswagen yang sudah dikenalnya diparkir di halaman. Itu milik Pak Luhut! Apakah dia di sini? Mungkinkah ini ada hubungannya dengan kondisi Pak Tono?

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com