Zion mengarah kan pandangan laki laki itu agar saling berhadapan dengan istri dan anak nya.
Mereka bertiga saling tatap menatap dan akhir nya sama sama menangis.
"Papa..." Panggil anak kecail itu.
"Mas....." Pangil wanita itu lagi saat melihat tubuh suami nya yang kini sudah babak belur dan do penuhi dengan darah.
"Jangan menangis. Papa baik baik aja kok. Papa ngak akan kenapa kenapa. Kamu jangan nangis lagi ya nak. Papa janji, kamu pasti bisa keluar dari sini." ucap laki laki itu sambil menatap anak dan istri nya bergantian.
"Udah selesai kan nangis nya? Sekarang lo harus lakuin apa yang gue mau" Ucap Zion.
"Lo mau apa sebenarnya?" Tanya laki laki itu.
"Lo mau mereka selamat kan?" Tanya Zion
laki laki itu langsung mengangguk kan kepala nya dengan cepat.
"Gue bisa aja biarin mereka selamat. Tapi..." Zion sengaja menggantung kan ucapan nya.
"Tapi apa?" tanya laki laki itu penasaran.
"Tapilo cuman bisa pilih salah satu dari mereka." Ucap Zion dengan senyum licik nya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com