webnovel

Who is a Psychopath?

Dorrr... dorr..... dorrrr Dia terkejut dan berteriak sangat keras saat mendengar sebuah suara yang sepertinya sudah pernah dia dengar sebelumnya. Abi langsung terdiam ketakutan dan berusaha untuk menutup telinganya. Kini dia sudah duduk di lantai sambil menangis. Setelah dia sudah merasa baikan, akhirnya dia berjalan lemah menuju keluar. Tangannya berusaha meraih gaagang pintu yang masih ada beberapa langkah di depannya. Dan setelah berusaha dengan keras, akhirnya Abi bisa meraih gagang pintu itu. Dia berjalan dengan langkah gontai hingga ke tangga, dan saat dia sudah berada di atas tangga. degggg.. Abi ingin menjerit histeris saat dia melihat ada tiga orang yang kini tergeletak dilantai. Dia berusaha menahan suaranya. Jangan sampai laki laki itu melihatnya disini, atau dia akan mati saat ini juga seperti orang orang yang kini tergeletak di lantai itu. Tubuh ketiga orang itu dipenuhi oleh darah, begitu juga lantai nya yang Abi ingat semula berwarna putih berubah menjadi merah karena dipenuhi darah. Abi masih diam di tempatnya, sambil menangis.

Mega_Sari_Purba · Aktion
Zu wenig Bewertungen
191 Chs

Part 64

"Abi itu hanya tawanan kak, Abi ngak lebih dari seorang gadis jaminan untuk kakak. Jadi Abi ngak akan marah atau sakit hati kalau kakak ngelakuin hal apapun, itu terserah kak Zion."

"ABI!!!" Teriak Zion pada Abi saat mendengar ucapan Abi.

"Kenapa kak? Kakak pernah bilang itu kan ke Abi, jadi apa salah nya kalau Abi yang bilang langsung sama kak Zion? Kenapa kak Zion marah?" Tanya Abi kembali.

Zion mengepal kan tangan nya berusaha menahan emosi. Zion menghantam setir di depan nya, dia melampias kan kemarahan nya pada setir itu untuk menghindari emosi nya meluap pada Abi.

"Abi pengen pulang." Ucap Abi tiba tiba.

"Sebebenar nya apa yang sudah di lakukan oleh orang itu hingga kau mulai berani seperti ini Abi? Apa dia sudah mencuci otak mu?"

"Ngak usah bawa bawa orang lain dalam masalah seperti ini kak. Dia ngak salah apa apa."

"Kau selalu saja membela orang yang salah. Kau selalu membela mereka hanya untuk membantah ucapan ku Abi."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com