webnovel

Who is a Psychopath?

Dorrr... dorr..... dorrrr Dia terkejut dan berteriak sangat keras saat mendengar sebuah suara yang sepertinya sudah pernah dia dengar sebelumnya. Abi langsung terdiam ketakutan dan berusaha untuk menutup telinganya. Kini dia sudah duduk di lantai sambil menangis. Setelah dia sudah merasa baikan, akhirnya dia berjalan lemah menuju keluar. Tangannya berusaha meraih gaagang pintu yang masih ada beberapa langkah di depannya. Dan setelah berusaha dengan keras, akhirnya Abi bisa meraih gagang pintu itu. Dia berjalan dengan langkah gontai hingga ke tangga, dan saat dia sudah berada di atas tangga. degggg.. Abi ingin menjerit histeris saat dia melihat ada tiga orang yang kini tergeletak dilantai. Dia berusaha menahan suaranya. Jangan sampai laki laki itu melihatnya disini, atau dia akan mati saat ini juga seperti orang orang yang kini tergeletak di lantai itu. Tubuh ketiga orang itu dipenuhi oleh darah, begitu juga lantai nya yang Abi ingat semula berwarna putih berubah menjadi merah karena dipenuhi darah. Abi masih diam di tempatnya, sambil menangis.

Mega_Sari_Purba · Aktion
Zu wenig Bewertungen
191 Chs

Part 170

"Kok bapak bisa ngomong gitu?" Tanya Naura yang bingung mendengar jawaban Zion.

"Karena saya ngak pernah mengutara kan perasaan saya secara langsung kepada dia." Ucap Zion dengan sedikit merendah kan suara nya.

"Kok bapak bisa ngomong gitu?" Tanya Naura yang bingung mendengar jawaban Zion.

"Karena saya ngak pernah mengutara kan perasaan saya secara langsung kepada dia." Ucap Zion dengan sedikit merendah kan suara nya.

"Bapak belum pernah nembak Abi secara langsung ya?" Tanya Naura dan di balas anggukan oleh Zion.

"Kenapa pak?"

"Saya juga bingung."

"Apa bapak ngak berani buat ngomong sama Abi tentang perasaan bapak?" Tanya Naura.

"Saya tidak bukan tidak berani untuk menyata kan perasaan saya pada Abi tapi..." Zion menggantung ucapan nya hingga membuat Naura menunggu beberapa lama.

"Tapi kenapa pak? Atau jangan jangan bapak belum yakin sama perasaan bapak sendiri?" Ucap Naura.

"Kok bapak bisa ngomong gitu?" Tanya Naura yang bingung mendengar jawaban Zion.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com