webnovel

Who is a Psychopath?

Dorrr... dorr..... dorrrr Dia terkejut dan berteriak sangat keras saat mendengar sebuah suara yang sepertinya sudah pernah dia dengar sebelumnya. Abi langsung terdiam ketakutan dan berusaha untuk menutup telinganya. Kini dia sudah duduk di lantai sambil menangis. Setelah dia sudah merasa baikan, akhirnya dia berjalan lemah menuju keluar. Tangannya berusaha meraih gaagang pintu yang masih ada beberapa langkah di depannya. Dan setelah berusaha dengan keras, akhirnya Abi bisa meraih gagang pintu itu. Dia berjalan dengan langkah gontai hingga ke tangga, dan saat dia sudah berada di atas tangga. degggg.. Abi ingin menjerit histeris saat dia melihat ada tiga orang yang kini tergeletak dilantai. Dia berusaha menahan suaranya. Jangan sampai laki laki itu melihatnya disini, atau dia akan mati saat ini juga seperti orang orang yang kini tergeletak di lantai itu. Tubuh ketiga orang itu dipenuhi oleh darah, begitu juga lantai nya yang Abi ingat semula berwarna putih berubah menjadi merah karena dipenuhi darah. Abi masih diam di tempatnya, sambil menangis.

Mega_Sari_Purba · Aktion
Zu wenig Bewertungen
191 Chs

Part 163

"Jangan sampai orang yang kamu maksud itu Jessica. Kamu tidak salah orang kan?" Ucap Zion memasti kan jika Naura tidak salah menafsir kan orang yang Zion maksud.

"Saya yakin saya ngak salah tuan. Saya selalu ingat Abi karena dia selalu bersikap sopan dan baik kepada saya. Tidak seperti ehemmmm." Ucap Jessica terbatuk kecil dan kelihatan di paksa.

Zion langsung mengernyit kan kening nya mendengar ucapan Naura. Apa segitu tidak suka nya Naura pada Jessica?

"Apa maksud kamu Jessica?" Tanya Zion.

"Maaf kan saya pak. Saya tidak ada niat untuk berkata seperti itu, dan saya juga tidak berhak untuk mengucap kan itu. Sekali lagi maaf kan saya tuan." Ucap Naura merasa bersalah karena sudah berani berkata seperti itu pada boss nya.

Zion langsung tertawa kecil menatap wajah Naura yang kini seperti sedang ketakutan.Wajah Naura dan Abi terlihat sama saat mereka ketakutan seperti ini.

"Mengapa kamu minta maaf pada saya?" Tanya Zion.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com