webnovel

Who is a Psychopath?

Dorrr... dorr..... dorrrr Dia terkejut dan berteriak sangat keras saat mendengar sebuah suara yang sepertinya sudah pernah dia dengar sebelumnya. Abi langsung terdiam ketakutan dan berusaha untuk menutup telinganya. Kini dia sudah duduk di lantai sambil menangis. Setelah dia sudah merasa baikan, akhirnya dia berjalan lemah menuju keluar. Tangannya berusaha meraih gaagang pintu yang masih ada beberapa langkah di depannya. Dan setelah berusaha dengan keras, akhirnya Abi bisa meraih gagang pintu itu. Dia berjalan dengan langkah gontai hingga ke tangga, dan saat dia sudah berada di atas tangga. degggg.. Abi ingin menjerit histeris saat dia melihat ada tiga orang yang kini tergeletak dilantai. Dia berusaha menahan suaranya. Jangan sampai laki laki itu melihatnya disini, atau dia akan mati saat ini juga seperti orang orang yang kini tergeletak di lantai itu. Tubuh ketiga orang itu dipenuhi oleh darah, begitu juga lantai nya yang Abi ingat semula berwarna putih berubah menjadi merah karena dipenuhi darah. Abi masih diam di tempatnya, sambil menangis.

Mega_Sari_Purba · Aktion
Zu wenig Bewertungen
191 Chs

Part 147

"Apa lo yakin bisa kabulin itu?" Tanya Zion dengan tatapan semakin licik.

"Iya. Gue yakin. gue akan usahain itu. Jadi lo mau apa?"

"Oke, gue akan kasih tau sekarang apa yang gue mau." Ucap Zion.

Zion menunduk kan tubuh nya dan berjongkok di hadapan laki laki itu.

Zion langsung menarik kerah baju laki laki itu agar menyesuaikan tinggi mereka.

Zion mengarah kan pandangan laki laki itu agar saling berhadapan dengan istri dan anak nya.

Mereka bertiga saling tatap menatap dan akhir nya sama sama menangis.

"Papa..." Panggil anak kecail itu.

"Mas....." Pangil wanita itu lagi saat melihat tubuh suami nya yang kini sudah babak belur dan do penuhi dengan darah.

"Jangan menangis. Papa baik baik aja kok. Papa ngak akan kenapa kenapa. Kamu jangan nangis lagi ya nak. Papa janji, kamu pasti bisa keluar dari sini." ucap laki laki itu sambil menatap anak dan istri nya bergantian.

"Udah selesai kan nangis nya? Sekarang lo harus lakuin apa yang gue mau" Ucap Zion.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com