webnovel

Who is a Psychopath?

Dorrr... dorr..... dorrrr Dia terkejut dan berteriak sangat keras saat mendengar sebuah suara yang sepertinya sudah pernah dia dengar sebelumnya. Abi langsung terdiam ketakutan dan berusaha untuk menutup telinganya. Kini dia sudah duduk di lantai sambil menangis. Setelah dia sudah merasa baikan, akhirnya dia berjalan lemah menuju keluar. Tangannya berusaha meraih gaagang pintu yang masih ada beberapa langkah di depannya. Dan setelah berusaha dengan keras, akhirnya Abi bisa meraih gagang pintu itu. Dia berjalan dengan langkah gontai hingga ke tangga, dan saat dia sudah berada di atas tangga. degggg.. Abi ingin menjerit histeris saat dia melihat ada tiga orang yang kini tergeletak dilantai. Dia berusaha menahan suaranya. Jangan sampai laki laki itu melihatnya disini, atau dia akan mati saat ini juga seperti orang orang yang kini tergeletak di lantai itu. Tubuh ketiga orang itu dipenuhi oleh darah, begitu juga lantai nya yang Abi ingat semula berwarna putih berubah menjadi merah karena dipenuhi darah. Abi masih diam di tempatnya, sambil menangis.

Mega_Sari_Purba · Aktion
Zu wenig Bewertungen
191 Chs

Part 109

Gadis kecil itu kini semakin menangis histeris karena melihat papa nya yang sudah bercucuran darah dari kepala nya.

"Aku sudah bilang jika aku tidak suka mendengar suara tangisan anak kecil." Ucap Zion pada bocah itu.

Bughh...

bughhh

Zion kembali melayang kan pukulan pada laki laki itu hingga dia sudah terkapar lemah di lantai.

"Papa.. papaa..... om aku mohon jangan sakitin papa aku hiksss." Tangis gadis kecil itu kembali memohon pada Zion.

Zion hanya tertawa mendengar suara isakan gadis kecil itu. Zion tertawa keras seakan akan tidak merasa kasihan sedikit pun.

"Zi... Zion.. gu.. gue mohon... jangan sakitin anak gue. Dia masih terlalu kecil untuk lihat ini semua Zion. Tolong jangan rusak mental anak gue. Gue mohon sama lo." Ucap laki laki itu semakin lemah.

"Terus lo pikir gue peduli? kasih tau gue siapa yang nyuruh lo, gue pastiin mereka bakal lolos dan bakal baik baik aja keluar dari sini."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com