webnovel

Who is a Psychopath?

Dorrr... dorr..... dorrrr Dia terkejut dan berteriak sangat keras saat mendengar sebuah suara yang sepertinya sudah pernah dia dengar sebelumnya. Abi langsung terdiam ketakutan dan berusaha untuk menutup telinganya. Kini dia sudah duduk di lantai sambil menangis. Setelah dia sudah merasa baikan, akhirnya dia berjalan lemah menuju keluar. Tangannya berusaha meraih gaagang pintu yang masih ada beberapa langkah di depannya. Dan setelah berusaha dengan keras, akhirnya Abi bisa meraih gagang pintu itu. Dia berjalan dengan langkah gontai hingga ke tangga, dan saat dia sudah berada di atas tangga. degggg.. Abi ingin menjerit histeris saat dia melihat ada tiga orang yang kini tergeletak dilantai. Dia berusaha menahan suaranya. Jangan sampai laki laki itu melihatnya disini, atau dia akan mati saat ini juga seperti orang orang yang kini tergeletak di lantai itu. Tubuh ketiga orang itu dipenuhi oleh darah, begitu juga lantai nya yang Abi ingat semula berwarna putih berubah menjadi merah karena dipenuhi darah. Abi masih diam di tempatnya, sambil menangis.

Mega_Sari_Purba · Aktion
Zu wenig Bewertungen
191 Chs

Part 106

saat Abi menampak kan diri, tiba tiba seekor tikus muncul di hadapan nya dan melompat ke arah Abi.

Abi yang benar benar terkejut sontak melompat keluar dari tempat persembunyian nya hingga membuat Zion dan para anak buah nya mengetahui keberadaan nya.

"ABI??" Ucap Zion panik.

Zion benar benar terlihat sangat panik saat melihat ada Abi di sana. Zion langsung menghenti kan aksi nya dan melempar kan balok kayu yang tadi ia gunakan untuk menghabisi nyawa laki lak itu ke sembarang arah.

Abi yang sudah panik langsung lari keluar gedung itu dan meninggal kan mereka semua. Abi berusaha kabur dari kejaran anak buah Zion.

Zion yang melihat Abi lari, langsung mengejar Abi. Sekuat tenaga Abi langsung berlari arah yang tidak menentu.

Ia tidak ingin jika nanti Zion menemukan nya. Ia harus segera menemu kan bantuan dan kabur dari Zion dan para anahk buah nya yang berengsek itu.

"Kejar dia berengsek. Jangan sampai dia terluka." Ucap Zion pada anak buah nya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com