Aku sedang menggendong Arkasya sambil berjalan-jalan di halaman rumah. Pagi ini cuacanya sangat bagus, jadi aku ingin berjemur. Dengan pemandangan tukang kebun yang sedang memotong rumput, menyirami tanaman dan menyapu dedaunan kering yang berserakan di tanah. Kalau Arkasya sudah besar nanti, aku akan mengajarinya berjalan di sini. Aku tidak sabar melihatnya menginjak tanah dan berjalan ke arahku.
"Sayang, aku lapar," ucap Argat yang mengejutkanku.
"Argat, kapan kau datang?" tanyaku.
"Aku lapar," ucap Argat yang tidak menjawab pertanyaanku.
Aku mencolek pinggangnya karena gemas dengan tingkah manjanya. Padahal makanan sudah tersedia di meja makan dan dia masih meminta makan? Biasanya dia akan turun dan makan sendiri, mengapa sekarang harus melapor padaku dahulu?
"Makanlah, aku memasak makanan kesukaanmu," ucapku.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com