Aku pergi ke rumah sakit dengan naik taksi. Di perjalanan aku berharap segera sampai dan bisa melihat kondisi Argat. Sesampainya di rumah sakit, kupercepat langkahku untuk mencari di mana Argat mendapatkan penanganan. Namun sebuah pesan masuk membuatku harus berbalik dan berjalan keluar. Pak Hasan mengirimkan pesan bahwa dia sudah salah orang. Ternyata orang yang kecelakaan bukanlah Argat. Bagaiamana Pak Hasan bisa salah? Dia sudah membuatku sangat panik, bahkan aku harus meninggalkan obrolanku dengan Pak Mario yang belum selesai. Dalam hati aku tetap bersyukr karena tidak terjadi sesuatu pada Argat, tetapi akuga merasa dipermainkan. Alhasil aku langsung pulang saja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com