Hari sudah semakin malam dan acara resepsinya akhirnya selesai. Aku akan pulang setelah berpamitan pada Pak Mario. Sejak beberapa menit yang lalu Pak Mario sedang mengobrol dengan tamu undangan yang lain. Tak lama kemudian Pak Mario menghampiriku. Aku berniat akan langsung berpamitan, tetapi Pak Mario justru mengajakku untuk bertemu dengan Tara. Aku hanya mengikutinya saja, toh aku belum sempat berbincang dengan Tara.
"Aku harus memperkenalkanmu pada adikku," ucap Pak Mario tersenyum.
Tara yang sedang berfoto dengan teman-temannya langsung menyapa Pak Mario dengan wajah bahagianya. Tara terlihat begitu cantik dengan kebaya berwarna putih. Beberbeda dengan Pak Mario, Tara memiliki pembawaan yang ceria. Namun Tiba-tiba Tara sedikit berjinjit dan berbisik pada Pak Mario. Pak Mario mendadak tersenyum saat Tara selesai membisikkan sesuatu padanya.
"Delisa, kenalkan ini adikku, Tara," ucap Pak Mario.
"Tara."
"Delisa."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com