Saat ini aku sduah ketahuan dan tidak ada jalan lain untuk kabur. Linda masih mengamatiku sambil menungguku mengatakan sesuatu. Karena merasakan jariku yang semakin panas, kuputar kerannya supaya air yang mengalir dapat mengurangi rasa panasnya. Cukup lama aku melakukannya smabil memikirkan apa yang harus kulakukan.
"Delisa, bagaimana kau bisa ada di sini? Kau bersama Pak Mario?" tanya Linda yang terkesan makin menuntut.
Setelah selesai mencuci tangan, aku berbalik menghadap Linda. Masih dengan tatapan herannya, dia menunggu jawabanku.
"Tidak," jawabku mencoba menyingkirkan kegugupanku.
"Lalu?" tanya Linda yang makin heran.
"Pak Argat memintaku kemari karena ada urusan pekerjaan dengan Pak Mario," jawabku mencari alasan.
"Pak Mario ke mana? Apa dia ada urusan di luar?"
"Pak Mario tidak bisa datang karena ada urusan mendadak. Jadi, aku yang mewakilinya."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com