webnovel

Bab 3: Kelas 1-C

Hari pembagian kelas di SMA Cendol Dawet adalah saat yang dinanti-nantikan oleh semua siswa baru. Ryan dan Aldo berdiri di depan papan pengumuman, hati mereka berdebar. Kelas apa yang akan menjadi tempat mereka memulai perjalanan di SMA ini?

Namun, ketika nama mereka terpampang di bawah huruf "1-C," Ryan merasa ada sesuatu yang berbeda. Kelas ini terasa lebih gelap, lebih misterius. Ia melirik Aldo, yang hanya mengangguk dengan senyum samar. "Kita akan baik-baik saja," bisik Aldo.

Kelas 1-C adalah tempat berkumpulnya para berandal. Di sini, semua siswa adalah yang terkuat di kelas 1. Ryan melihat sekelilingnya. Ada Rusdi, pemuda bertubuh kekar dengan tato di lengan dan tatapan yang tajam. Ia dikenal sebagai petarung ulung, tak pernah kalah dalam tawuran.

Rehan Wangsaf, dengan rambut gondrong dan senyum nakal, adalah otak di balik banyak aksi berani. Ia tahu cara mengatur strategi dan memanfaatkan kelemahan lawan. Rehan selalu membawa pisau lipat di saku jaketnya, sebagai peringatan bagi siapa pun yang berani menantangnya.

Milos, si pendiam dengan mata yang selalu waspada, adalah ahli dalam seni bela diri. Ia menguasai berbagai teknik dan tak pernah membuang-buang kata-kata. Wangsaf adalah orang yang bisa menghancurkan lawan hanya dengan gerakan tubuhnya.

Dan terakhir,Mas Faiz, pemuda dengan rambut kribo dan senyum yang selalu menggoda. Ia adalah penggali informasi terbaik di SMA Cendol Dawet. Mas Faiz tahu segalanya tentang semua orang, dari kelemahan hingga rahasia terdalam.

Ryan merasa kecil di antara mereka. Bekas luka di wajahnya terasa gatal, mengingatkannya pada masa lalunya yang gelap. Ia tahu, di kelas ini, ia harus membuktikan diri. Tidak ada tempat untuk lemah.

Perebutan kekuasaan di internal SMA Cendol Dawet dimulai di kelas 1-C. Setiap hari, ada konflik kecil, perang kata-kata, dan pertarungan fisik. Ryan dan Aldo harus beradaptasi dengan cepat. Mereka harus menemukan tempat mereka di antara para berandal ini, atau tergilas oleh kekuatan yang lebih besar.

Di balik semua ini, ada rahasia yang masih disembunyikan dari para pembaca. Ryan tahu, masa lalunya adalah kunci untuk bertahan di dunia gelap ini. Dan di antara Rusdi, Rehan Wangsaf, Milos, dan Mas Faiz, ada yang tahu lebih banyak daripada yang mereka tunjukkan.

Catatan: Bab ini merupakan fiksi dan tidak mencerminkan realitas yang sebenarnya. Tawuran adalah perilaku berbahaya dan ilegal yang tidak seharusnya ditiru. Cerita ini bertujuan untuk menghibur dan menginspirasi pembaca melalui narasi yang kreatif dan imajinatif.

Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!

Justbyycreators' thoughts