webnovel

Want You to Be Mine.

Humairah Az-Zahra, gadis yang masih duduk di bangku SMA. Ia memiliki cita-cita ingin melanjutkan sekolah di Luar Negeri. Keinginan gadis itu bukan untuk menimba ilmu, melainkan mencari jodoh di Negeri orang. Kedua orang tuanya berjanji akan mengikuti kemauan gadis itu dengan syarat, Humairah harus mendapatkan nilai yang bagus saat ujian Nasional. "Janji ya, Bunda. Kalau Humairah dapet nilai bagus, Humairah mau lanjut sekolah ke Luar Negeri.." "Janji, emangnya kamu mau kemana?" "Pastinya Korea Selatan lah, Bunda. Biar bisa ketemu Oppa-Oppa ganteng. Siapa tau Bunda dapat mantu orang sana, ya 'kan?" "Bunda kurbanin juga kamu lama-lama," *** "Jalan pakai mata!" "Yaelah, sant--, maaf pangeran.." Pria yang tanpa sengaja ditabrak oleh Humairah, langsung berjalan menjauhi gadis tersebut. Humairah pastikan mulai saat itu juga, ia akan berusaha mendapatkan hati pria tersebut. Karena pria itu sudah membuat dirinya jatuh cinta untuk pertama kalinya. "Aa ganteng, tunggu Aira.." Akankah Humairah dan pria itu bertemu kembali? Apakah Humairah bisa memiliki pria tersebut? Tunggu kisah selanjutnya.

AQUELLA_0803 · Urban
Zu wenig Bewertungen
313 Chs

RAHASIA TUAN FAUZAN.

Malam hari,

Min Jae dan Clara sudah kembali ke rumah mereka. Humairah tengah duduk di sofa ruang keluarga sambil memainkan ponselnya dan tiba-tiba saja mendengar dering ponsel dari ponsel seseorang. Gadis cantik itu menatap kearah meja dan langsung mengambil ponsel yang terletak di sana. Ponsel tersebut adalah milik Tuan Fauzan, Humairah mengerutkan dahinya saat melihat nama dokter pribadi keluarga mereka.

"Halo, dokter."

[Eh Aira, kamu sudah kembali atau Ayah kamu yang datang ke sana?]

"Saya sudah kembali dari Korea dokter, Ada apa ya? Tumben malam menelpon ayah?"

[Ha, saya ingin memberitahu bahwa besok adalah jadwal cuci darah untuk Tuan Fauzan. Jadi beliau harus datang, karena minggu lal–,]

"Maaf karena tidak sopan memotong ucapan dari dokter. Tapi saya mau tahu, untuk apa ya saya melakukan cuci darah?"

Dokter langsung terdiam saat mendengar pertanyaan dari Humairah. Namun ia langsung membuka suara dan ingin memberitahu semuanya pada Humairah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com