Siang hari, 14:00 WIB.
Hariz mulai merasa suntuk dan pria tampan itu mendapat ide untuk mengganggu sang adik yang ada di dalam kamar. Hafiz memasang helm dan mengambil bantal guling miliknya. Ia masuk ke dalam kamar sang adik. Terlihat Humairah tengah tidur di atas kasur, dengan sangat lelap.
Hafiz menyeringai dan langsung memukul bantal guling ke tubuh sang adik. "Bangun, kebakaran. Bangun dek!"
Humairah terkejut dan langsung berdiri, "mana bang? Mana kebakaran nya? Ayo kita lawan."
Hafiz tertawa mendengar ucapan sang adik. "Hahahaha, mana ada kebakaran di lawan. Emang situ pemadam kebakaran, lihat api aja langsung nangis."
Humairah yang mendengar tawa sang kakak langsung sadar dan menatap tajam, Hafiz. "Apaan sih? Ganggu orang tidur aja! Kepala gue sakit ini!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com