Pagi hari,
Tuan Fauzan datang ke rumah menantunya dan melihat anak perempuannya yang tengah terbaring di atas kasur, dengan keadaan wajah yang sangat pucat. Paruh baya itu mendekati sang anak, dan di balkon kamar Jay tengah menenangkan anaknya yang baru saja selesai menangis.
"Hyun, gimana keadaan Aira?"
Jay langsung menatap ayah mertuanya, "badannya masih panas banget, ayah. Semalam Hyun udah suruh dokter ke sini, tadi juga Hyun juga suruh dokter untuk datang. Aira dari tadi gak mau makan, Hyun takut banget dia kenapa-napa. Jadi dokter bilang pasang infus aja, sampai nafsu makannya kembali…"
Tuan Fauzan menatap anaknya dan menyentuh dahi sang anak. Suhu tubuh Humairah yang semalam hampir turun, naik kembali. "ASI nya bagaimana?"
"Semalam Humairah udah wanti-wanti, dia pompa asi dan sekarang ASI nya ada di freezer. Untung Dae Jung mau minum pakai botol, Ayah."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com