"Lho, Mbak Lintang?" suara pekikan itu, berhasil membuat Lintang menoleh. Ternyata di sana sudah ada emaknya Udin, yang rupanya tampak mencari beberapa rumput yang dia simpan pada sebuah karung. Lintang terdiam, emaknya Udin pun kini mendekati Lintang. Melihat Lintang tak memakai pakaian di bagian atas tubuhnya, dia langsung menghela napas panjang. "Mbak Lintang ini tempat terbuka. Jangan lepas pakaiannya kalau mau mandi. soalnya sering sekali laki-laki lewat di sekitar sini. Lagi pula kalau mau mandi jangan dicurug ini Mbak."
"Emangnya kenapa, Bu?" tanya Lintang, dia sudah keluar dari curug itu kemudian dia mengenakan kausnya. "Kalau aku pakai kaus juga, basah semuanya dong."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com