Pak Cipto agaknya kaget, dengan apa yang telah diucapkan oleh Mirna juga Sisi. Dia yang hendak mengambil berkas dari ruang kerjanya Yoga yang ada di rumah pun langsung menghentikan langkahnya. Berdiri di balik pintu dengan sambil diam sesaat. Untuk kemudian dia memilih untuk mengurungkan niatnya masuk ke apartemen Yoga.
Ya, dia tidak pernah menyangka jika pada akhirnya akan seperti ini, jika istrinya ternyata menyuruhnya memakan bekicot setiap hari bukan karena Mirna memiliki kelebihan itu untuk dimakan sendiri, akan tetapi bekicot-bekicot itu memang untuknya. Agar dia bisa memberikan Sisi anak. Pak Cipto sama sekali merasa jika dirinya telah menjadi sosok yang paling tidak berguna di dunia. Bagaimana bisa sampai istrinya melakukan ini tanpa sepengetahuannya? Padahal jelas, lebih baik Sisi jujur kepadanya tentang semua ini, agar setidaknya dia tidak merasa kecewa dan sakit hati. Kalau seperti ini dia merasa benar-benar dibohongi dan tidak dihargai sama sekali.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com