Sisi tampak memandang suaminya, dia benar-benar dalam keadaan bingung sekarang, dia tidak ingin berharap. Namun hati kecilnya seolah memanggil dan mengatakan jika apa yang dikatakan oleh Meta, menyemogakan apa pun yang dikatakan Meta dan menggap itu sebagai hal baik. namun dia takut, semuanya hanyalah menjadi angan semata, semuanya hanya fatamorgana dan tak nyata. sebab memiliki buah hati adalah keinginannya yang teramat sangat, dan dia tak mau patah hati untuk kedua kalinya.
"Dik Sisi, apa yang dikatakan sama Bu Meta benar, apa salahnya kita mengecek untuk jaga-jaga saja. Hal itu hanya karena kita ingin berjaga-jaga, bukan karena kita banyak berharap. Tidak apa-apa, aku sangat setuju," kata Pak Cipto.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com