"Maaf, Pak Yoga."
Betapa kaget Meta mendengar suara Pak Cipto terdengar. Membuat Yoga melirik tak suka. Meta langsung memasukkan tubuhnya ke dalam air karena dia malu dengan Pak Cipto.
"Bisakah kau tak menganggu? Berbalik badan dan jangan mengintip!" perintah itu mutlak. Pak Cipto langsung melakukannya. Kemudian dia menyuruh Sisi untuk menyiapkan dua handuk di ruangan dalam.
"Pak, ada meeting jam 09.00, dan sekarang sudah jam 08.15, dan di bawah juga banyak yang mencari Bu Meta. Katanya Bu Meta menghilang dari tadi malam,"
"Diamlah, Pak Cipto. Apa kamu ingin menghancurkan kenikmatanku. Sebentar lagi aku akan turun, suruh mereka agar jangan naik,"
"Baik, Pak Yoga."
Pak Cipto langsung pergi dari sana. Bahkan Sisi yang baru saja naik langsung ditarik masuk kembali ke dalam lift.
"Lho ada apa, Mas? Handuknya masih berceceran di lantai," kata Sisi bingung.
"Sudah, Dik. Jangan ke sana. Pak Yoga dan Bu Meta sedang tidak ingin diganggu,"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com