Pagi ini, Sisi tampak duduk dengan manis di atas ranjang. Dia bahkan lupa, bagaimana kejadian semalam itu. Kenapa dia tiba-tiba ada di sini. Dengan kepala sakit yang luar biasa dan perut yang benar-benar tidak enak sama sekali.
Apakah calon suaminya itu marah kepadanya? Dan malah akan memutuskan hubungan yang bahkan belum ada satu tahun ini. Sisi kembali mendengus, dia mencoba mengingat-ingat apa yang terjadin kemarin. Setelah dia menangis meraung-raung tak jelas ada sosok yang datang menawarinya untuk bersenang-senang. Dan tibalah dia di sebuah diskotik itu. Awalnya dia pikir, akan ada banyak orang yang ikut serta dalam acara itu. Tapi ternyata, tidak ada sama sekali. Yang ada hanya, dua orang laki-laki yang menemaninya dan memaksanya untuk menegak minuman yang bahkan membuat tenggorokannya terbakar. Dan setelah itu, dia sudah tak ingat apa-apa selain dia berusaha untuk melepaskan diri dari dua lelaki berengsek itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com