"Kamu…" Saat melihat anak kecil yang muncul di depannya itu, seketika Yue Xinluo merasa bahwa dirinya berhalusinasi. Anak ini sepertinya berusia sekitar empat atau lima tahun. Rambutnya yang berwarna hitam disisir dengan rapi di depan dahinya. Sepasang bola mata yang berwarna hitam yang tersembunyi di balik rambut itu sedang melihat ke arahnya. Raut wajah anak laki-laki itu terlihat datar atau bisa dikatakan tidak terlihat perasaan apa pun di raut wajahnya. Namun, dia dapat melihat sebuah perasaan penasaran dan perhatian dari kedua mata anak itu yang berbinar.
Dia memiliki wajah yang tampan dan mengingatkanku dengan An'an. Dia sama sekali tidak kalah tampannya dengan An'an. Hanya saja, wajahnya terlihat lebih sedikit tegas daripada wajah An'an dan dia terlihat sedikit lebih besar dari An'an, pikir Yue Xinluo.
Yue Xinluo seketika berpikir, setelah anak ini tumbuh besar, maka pasti akan menjadi seorang pria yang sangat tampan dan akan menarik perhatian banyak wanita.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com