Suasana antara kedua orang itu menjadi aneh, tapi Tang Xinluo tidak bisa menghindar. Jadi, dia hanya bisa menatap kedua mata hitam yang membuat orang merasa ngeri ketika melihatnya itu.
"Tang Xinluo, dengar ya…" Lu Yuchen merendahkan suara dan mendekat dengan membawa ancaman besar. "Aku sudah pernah bilang, aku tidak suka wanita yang banyak mulut. Kamu hanya perlu memerankan Nyonya Lu dengan baik, lalu soal hal lainnya… kamu tidak perlu tak perlu banyak bertanya."
Setelah berbicara, Lu Yuchen pun melepaskannya. Tang Xinluo secara refleks mundur dengan mata indahnya yang menatap pria itu ketakutan dan penuh kewaspadaan. Ada aliran listrik di hatinya yang membuatnya seperti tersengat sesuatu.
Lu Yuchen melihat Tang Xinluo sekilas. Saat melihat tatapan itu, tiba-tiba dia merasa kalau tatapan tersebut sangat tidak enak dilihat. Hanya memberi sedikit peringatan saja, apa harus menghindar sejauh itu? Batinnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com