Keesokan harinya, Tang Xinluo langsung menghubungi Bai Yu. Dari seberang telepon, terdengar suara Bai Yu yang dingin, sehingga membuat Tang Xinluo merasa tidak tenang.
"Nona Tang, aku bertanya sekali lagi, apa kamu yakin mau mencabut gugatan perceraian ini?"
Tang Xinluo merasa tegang saat mendengar suara Bai Yu. Dia menarik napas dalam-dalam. Dia sendiri tidak mengetahui apa yang dia takutkan. Lalu, dengan suara pelan dia berkata, "Maaf Pengacara Bai, aku tahu kalau aku sudah membuatmu bekerja dengan sia-sia, tapi…"
"Nona Tang…" Bai Yu memotong perkataan Tang Xinluo. Lalu, dengan kesal dia memperingatkannya, "Karena kamu sudah memutuskan ini, aku tidak memiliki hak untuk mencegahmu. Tapi, ingat semua keputusanmu hari ini dan jangan sampai menyesal di kemudian hari."
Sebelum Tang Xinluo sempat mengatakan apa pun, telepon mereka sudah terputus. Bai Yu menutup teleponnya begitu saja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com