"Maaf, aku terlalu ceroboh… Aku akan segera membereskannya…" Suara Yue Xinluo yang terdengar gemetar itu menarik perhatian Lu Yuchen.
Pria yang sejak tadi menundukkan kepalanya akhirnya mengangkat kepalanya. Lu Yuchen kemudian melihat Yue Xinluo sedang berusaha membereskan pecahan cangkir kopi dengan jarinya yang putih dan kecil itu. Dia seketika membelalakkan matanya dan merasa sangat tidak suka melihat 'wanitanya' terluka. Pikiran itu muncul dengan sangat cepat hingga belum sempat bereaksi, dia langsung berkata dengan suara dingin, "Direktur Chen, kamu keluar dulu…"
Ha?! Direktur Chen tertegun. Dia mengira bahwa dirinya salah dengar. Sosoknya yang sudah tua itu tidak bisa menahan diri untuk menunjukkan raut wajah yang terkejut. Bos benar-benar menyuruhku keluar? Bukannya tadi dia bilang kalau projek ini sangat penting dan setelah dia selesai membacanya, dia mau aku kembali menulis laporan? Tapi kenapa sekarang dia tidak terburu-buru lagi? Pikirnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com