Saat sedang berpikir, tiba-tiba tubuhnya menjadi ringan. Tang Xinluo menjerit kecil dan sedetik kemudian, sekali lagi dia masuk ke pelukan hangat yang familiar itu. Dia pun terkejut, telapak tangannya menekan dada Lu Yuchen yang terasa panas, sementara kedua matanya sudah terbelalak kaget semenjak dia digendong olehnya.
Kali ini, benar-benar terbalik dari yang sebelumnya. Baju yang Tang Xinluo kenakan masih utuh dan rapi, tapi di tubuh Lu Yuchen tidak berbalut satu benang pun. Dalam pandangannya sekarang, tampak wajah suaminya yang sangat tampan. Wajah itu sangat familiar, namun ada rasa dingin yang dulu tidak pernah ada. Dia tidak kuasa menahan gemetar dalam hatinya karena aura dingin yang dikeluarkan dari tubuh pria itu. Bahkan kata-kata penolakan juga tersangkut di tenggorokannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com