Setelah berdebat singkat di dalam taksi kami memutuskan kembali ke apartemenku. Walaupun Alexei menawarkan― setengah memaksa untuk membelikanku pakaian baru tapi aku tetap membutuhkan barang-barangku sendiri.
Lagipula aku sudah terlalu lama meninggalkan apartemenku... dan aku membutuhkan waktu untuk berpikir tentang kehamilan ini di tempat yang lebih familiar.
"Setidaknya hotel yang dikelola Lancaster lebih aman daripada apartemen antah berantah ini," gumam Alexei dari belakangku saat aku membuka kunci apartemenku.
Kuputar bola mataku lalu mendesah frustrasi. Padahal baru beberapa saat yang lalu Ia bersikap sangat manis...
"Memangnya siapa yang ingin mencuri di apartemenku? Aku tidak punya barang berharga di tempat ini," gerutuku sambil melangkah masuk ke dalam lalu menyalakan lampu apartemenku.
"Bukan apa tapi siapa. Rosie, kau tidak tahu berapa banyak musuh yang kumiliki di kota ini."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com