webnovel

vampire?

KharismaGm · Horror
Zu wenig Bewertungen
8 Chs

PART 7|Parsel buat keluarga Alex?

Mimpiku kemarin memang aneh.Sampai sekarang aku tidak tau apa arti semua itu.Saat itu kami berempat baru saja pulang kerumah masing-masing.Rumahku yang paling jauh diantara teman-temanku.Jadi aku berjalan kaki lebih lama dari mereka.Kebetulan rumahku dengan Alex memang berdekatan,rumah Alex lebih dahulu tampak sebelum rumahku.Saat aku melewati rumah Alex ,bulu kudukku....aneh sekali hawanya.Rumah Alex dominan warna abu-abu.Jadi kalau dipandang lama jadi seram.Aku mempercepat langkahku ,pikiranku ngaur.

"tidak,tidak,gamungkin mimpi itu kenyataan.santai Dira"ucapku menenangkan diri.

Akhirnya aku bisa melewati rumah itu ,dan aku merasa lebih baik.

Tiba dirumah,aku membuka sepatu,menyimpan di rak sepatu,lalu mengucapkan salam saat masuk kerumah.Ibuku sedang mengerjakan sesuatu.

"ibu ngapain bu?"kataku sambil memperhatikan

"ini....parsel buat keluarga Alex,yang rumahnya warna Abu-abu no.38"ucap ibuku sambil tersenyum lalu melanjut "ibunya Alex kemarin orang pertama yang ibu kenal disini,orangnya asik,ramah,baik,Ibu senang bisa berjumpa dengannya"

Aku terkejut mendengarnya."kok seperti dimimpiku"ucapku pelan.

"apa nak?"kata ibu yang tidak jelas mendengar ucapanku.

"emm engga Bu aku kekamar dulu ya mau ganti seragam"ucapku lirih,lalu menuju kamar.

Saat itu Aku,Ibu dan Ayah makan siang di meja makan.Aku banyakan melamun daripada makan makananku.Suasana makan siang itu memang terlihat membosankan.Semua diam,asik makan sendiri,sampai Ibu memulai pembicaraan...

"Dira ibu boleh minta tolong ga?"Kata ibu sambil melihatku.

"minta tolong apa bu?"Kataku,sambil melanjut makan.

"Antarkan parsel ibu kerumah Alex ya nak"kata ibuku.

Aku terkejut lalu berfikir kalau mimpiku kemarin kenapa sama dengan yang kualami sekarang.Aku terdiam lama sambil memikirkan mimpi itu.

"Dira???"kata Ibu melanjut

"baik Bu nnti Dira antar"kataku pelan.Kacauu...

Selesai makan siang,aku pergi ke rumah Alex,ya mengantar parsel buat keluarga Alex.Aku mencoba menenangkan diri dan berharap semoga mimpiku tidak menjadi kenyataan.Aku berjalan sampai akhirnya aku berada di halaman rumah no.38.Rumah Alex.Hawanya beda,dingin,kelabu.Aku memberanikan diri memasuki halaman rumahnya,menekan tombol bel,tapi tidak ada yang menyahut.Jadi aku mendorong sedikit pintu rumahnya,DEGGGGGG...

Bersambung