"Bagaimana caraku mengatakan bahwa berkas yang asli ada pada diriku ini? Hm, tidak! Aku tidak bisa mengatakannya. Meskipun, kami berada di dalam satu kubu. Aku tidak boleh lengah akan hal itu," batin Rose dengan mata yang terus mencari keberadaan dokumen palsu yang telah Bryan curi.
"Bukankah ini dokumennya?" teriak Kevin saat menemukan berkas yang ia kenal.
"Benar, ini dokumennya." Rose juga mengangguk.
Setelah menemukan dokumen tersebut. Mereka pun segera keluar dari sana. Namun, naasnya Bryan dan beberapa orangnya sudah ingin memasuki ruangan tersebut.
"Gawat! Dia mau masuk ke dalam ruangan!" bisik Kevin.
"Kalian kembali masuk! Ada pintu keluar lainnya di sebelah ruangan ini. Cepat bergerak dan halus semua rekaman kamera pengawas di seluruh tempat ini, ya. Aku akan menghalau pria itu di dalam ruangan ini!" titah Rose.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com