webnovel

Maju Kena, Mundur Kena

"Freya, kendalikan sikapmu! Apa-apaan ini?" Leo merasa risih ketika Freya memeluknya.

"Sayang, akhir-akhir ini kita jarang sekali bertemu. Apakah kamu tidak merindukan aku?" tanya Freya dengan bangganya.

"Freya, jangan seperti ini, Sayang. Ini di kantor, bagaimana jika ada yang masuk dan melihat ini? Menyingkirlah!" sentak Leo merasa kesal.

Freya langsung terdiam setelah mendengar perkataan Leo. Tidak ada hal yang ingin dia katakan lagi. Dengan wajah yang kesal ia pun duduk di sofa yang ada di dalam ruangan itu. Melihat wajah wanita yang terlihat kesal, Leo menjadi tidak berdaya.

Ia pun berusaha untuk mendekati Freya, namun wanita itu enggan menyentuhnya. Karena sudah terlalu sangat bersabar, akhirnya kesabaran itu hilang begitu saja. Leo dengan kasar langsung melemparkan vas bunga yang ada di sana. Tentu saja hal tersebut membuat Freya merasa terperangah. Ia secepat mungkin berdiri dan menjauhi Leo.

"Apa yang kamu lakukan, Leo?" tanya Freya merasa takut.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com