Shazia sontak memusatkan pandangannya kepada Harshad. "Kenapa kamu begitu peduli dengan hal itu?"
"Bukan seperti itu mantan istriku! Hm, kamu sudah mulai merasa melarat, ya?" Harshad kembali mendekatkan wajahnya kepada Shazia.
"Hahahaha, sudah ya! Aku tidak punya banyak waktu untuk berbicara kepadamu!" pekik Shazia seraya pergi meninggalkan Harshad begitu saja.
Tatapan Harshad langsung menajam setelah melihat kepergian mantan istrinya. Karena merasa tidak dihargai, Harshad kembali mengejar Shazia. Ia pun dengan kasar langsung menarik tangan mantan istrinya. Tentu saja hal itu membuat Shazia merasa terperangah. Shazia juga dengan kasar langsung menghempaskan cengkraman dari tangan mantan suaminya.
"Hei! Jaga sikapmu Harshad Freig!" tegas Shazia seraya menaikkan jari telunjuknya.
"Hahaha, turunkan tanganmu ketika berbicara denganku!" bentak Harshad kemudian.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com