"Di mana gadis itu?" tanya Tuannya Orland.
"Kamarnya di sini, tunggu...siapa yang tergeletak di lantai itu?" tanya seseorang wanita yang berada di samping Tuannya Orland tersebut.
Kini dua orang yang memakai jubah serba hitam itu tengah mencari Liana di dalam kamar tidur tersebut. Namun mereka tidak menemukan sosok Liana di sana. Malah yang ada hanya seorang siswi yang tertidur di kasurnya dan Stinky palsu alias Orland yang tergeletak tak sadarkan diri di lantai kamar tersebut.
"Sialan!" ujar Tuannya Orland. Dia nampak terlihat sangat kesal. Padahal sudah ia rencanakan sedemikian rupa, namun ada saja celah yang terjadi. Itu semua adalah keberuntungan bagi Liana.
"Sabar Tuan, dia pasti masih berada tidak jauh dari sini. Kalau kita kejar pasti masih sempat. Lagipula dia tidak bisa keluar dari sini bukan?" ujar wanita yang mendampingi Tuannya Orland tersebut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com