"Memangnya ada apa hingga kau tiba-tiba bertanya begitu?" tanya Lyosha heran.
"T-tidak apa-apa. Aku...aku...aku kesulitan mencari orang yang mau menjelaskan tentang cinta pada ku. Dan juga...aku ingin memahami pola pikir perempuan," ujar Owlen. Wajahnya memerah tipis.
Lyosha ber-oh ria. "Hoo begitu. Kasihan sekali. Tapi kalau kau ingin memahami pola pikir perempuan kau salah menanyakannya pada ku. Karena aku bukanlah tipe perempuan yang sama dengan perempuan pada umumnya."
"Tidak, kau adalah perempuan yang ideal untukku," ucap Owlen. Tapi dia langsung melotot dan menampar pipinya sendiri setelah itu. "Maksudku ideal untuk ditanyai. Karena kau orang yang santai dan tidak berlebihan. Hehe."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com