webnovel

Niat Baik dan Rasa Bersalah

Raka dan Vino lalu saling memandang dengan tatapan penuh tanya.

"Siapa yang masak Rak? Pembantu lo aja pada bersih-bersih rumah lo. Eh?" ucap Vino.

Raka mengendikkan bahunya.

"Kita cek aja ke ruang makan," ucap Raka.

Vino pun mengangguk. Mereka lalu melangkahkan kaki mereka menuju ruang makan yang dekat dengan dapur.

....

Elzia menghela nafasnya dan tersenyum.

"Gak apa-apa kok Roy. Tadi ketika gue main handphone, gue mendapatkan kata-kata yang benar-benar menyentuh hati gue. Saat kamu mampu marah tapi kamu memilih untuk mengalah. Maka saat itu pula Allah akan mempermudah," ucap Elzia.

Roy mengernyitkan keningnya.

"Kenapa lo bisa baik banget sih Zi?" tanya Roy tak percaya.

Elzia tersenyum.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com