"bisakah kau berhenti menggangguku? Apa tidak cukup bagimu menghabisi nyawa anakku?" Tukas Alexa tajam dan penuh luka.
Rend, Richard, dan Edgar sama-sama terdiam. Entah kenapa, perkataan Alexa yang terluka seakan menusuk kedalam hati mereka. Rasa sakit yang Alexa rasakan, seakan ikut tumbuh di hati mereka.
Richard dan Edgar sempat terkejut saat tau jika Alexa sudah memiliki anak, dan mereka lebih terkejut lagi saat tau jika Rend yang membunuh anak dari Alexa.
Alexa tampak hancur dan rapuh, membuat siapapun yang melihatnya pasti ikut sedih. Bahkan Edgar yang hatinya sekeras batu pun ikut luluh dengan kesedihan Alexa, baginya itu terlalu menyakitkan.
'dasar pria-pria bodoh, akan ku buat kalian saling menyerang satu sama lain dan berakhir dengan pertarungan antara kawan hingga tidak ada lagi kata pertemanan dalam diri kalian.' batin Alexa licik.
"Jadi, tolong berhentilah menggangguku dan pergi dari hadapanku selamanya." Pinta Alexa dengan wajah sedihnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com