Akhirnya semalaman itu Kisha tidak bisa tidur sama sekali, memikirkan jawaban dari pertanyaannya sendiri. Namun ia mendapat kesimpulan yang paling baik, yaitu memastikan apa Michael siap menanggung resiko dari rahasia itu atau tidak.
Pagi telah tiba, Kisha memilih untuk segera membersihkan diri dan berganti pakaian. Merilekskan tubuhnya sesaat, walau nyatanya ia tetap tegang dan gelisah.
Selesai dengan penampilan, Kisha melangkah keluar dari kamarnya menuju dapur. Para pelayan yang sudah sibuk disana, langsung memberi hormat saat melihat Kisha mendekat.
"selamat pagi nona" sapa para pelayan.
"pagi" balas Kisha.
"nona ingin sesuatu?" tanya salah seorang pelayan.
"aku ingin buah, antar ke ruang santai." jawab Kisha seadanya.
"baik, akan kami antar." balas pelayan itu lalu melangkah menuju dapur dan mengambil buah-buahan.
Kisha sendiri meninggalkan dapur, ia melangkah ke ruang santai dan mendudukkan dirinya di sofa mewah nan lembut yang ada disana.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com