Jacob menjatuhkan hewan buruannya saat ia tak mendapati Sora di sekitar tempat mereka bermalam. Api unggun sudah padam, menjadi abu.
"SORA!!! SORA!!" Jacob memanggil-manggil nama adiknya. Sangking kerasnya sampai membuat burung-burung terbang. Membuat para serangga dan hewan mamalia lari ketakutan.
"Di mana dia??" Jacob mencari ke sekitar hutan, mencari-cari sampai ke pelosok hutan itu. Ia bahkan menaiki perbukitan dan mencari keberadaan Sora. Dengan mencoba melihat adanya pergerakan yang tidak wajar di dalam hutan karena Sora biasa menggunakan sihir esnya untuk berpergian.
"Tidak ada, di mana dia?!" Jacob mengusap wajahnya dengan kasar. Apa yang harus ia katakan pada Nakula bila kehilangan jejak Sora.
Bodoh, harusnya aku tidak meninggalkannya seorang diri. Jacob menyesali nasib. Ia mulai celingukan mencari keberadaan Sora kembali.
"SORA!!" Suara Jacob menggema dari perbukitan namun sekejap kemudian hilang ditelan udara kosong.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com