Setelah berdebat dengan Chu Yichen sesaat, Gu Xiaoxiao berbaring di tempat tidur dengan pipinya yang memerah sambil menghela napas. Mengingat orang yang menjemput mereka di bandara, ia tidak bisa menahan rasa ingin tahu untuk bertanya, "Yichen, pria tampan yang datang menjemput kita tadi, apakah dia juga tinggal di sini?"
"Ada urusan apa mencari dia?"
"Tidak ada apa-apa, hanya bertanya saja." Gu Xiaoxiao bangkit, ia lalu tersenyum pada Chu Yichen dengan menawan dan bertanya dengan ekspresi misterius, "Siapa namanya? Apakah dia sudah menikah? Apakah dia sudah punya pacar?"
Gu Xiaoxiao sangat jarang bergosip, karena itu Chu Yichen mengerutkan kening dan tersenyum pahit sambil menatapnya. Ia menebak apa yang ada di dalam hati dan pikirannya.
"Sudah punya suami tapi masih memikirkan yang lain?"
"Apa yang kamu pikirkan?!" Gu Xiaoxiao tertegun sejenak, lalu segera menjawabnya, "Aku sedang berpikir untuk membantu orang lain!"
"Xiaoxi?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com