Gu Xiaoxiao dibawa untuk berlatih menembak. Malamnya ketika kembali pulang, telinganya masih sedikit berdengung.
Sudah lama sekali Chu Yunfei tidak bahagia seperti hari ini. Jadi saat makan malam, ia mengumumkan besok akan lanjut membawa dua gadis itu berlatih menembak.
"Pa, tubuh Xiaoxiao lemah. Lain kali lagi saja ajak dia lagi." Yao Muqing memohon pada Chu Yunfei, lalu beralih memandang Gu Xiaoxiao dengan ekspresi menyedihkan dan bingung.
"Tubuh lemah itu justru perlu dilatih!" Chu Yunfei melebarkan matanya dan menatap Gu Xiaoxiao, "Bahkan sudah menembak lima kali tembakan pun, tidak ada satu pun yang kena. Huh, sungguh memalukan!"
"Kakek, kakek tidak bisa seketat itu padaku." Gu Xiaoxiao juga tahu bahwa penampilannya tadi tidak memuaskan, tetapi ini memang pertama kalinya ia memegang pistol. Ia juga sudah berusaha bermain sebaik mungkin, "Kakek adalah seorang jenderal. Sedangkan aku adalah warga biasa. Kita memang berbeda sejak awal."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com