webnovel

Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku

Sebuah kisah dan tantangan hidup mengenai awal permulaan kisah cinta seorang gadis muda dalam persahabatan iska dan bestie,semua bermula dari rasa kecewa, kesedihan,tak dihargai dan di campakan oleh sebuah keluarga yang hidup sederhana bahkan bisa dibilang serba kekurangan. Dalam perjalanan hidup yang panjang, ditekan oleh kehidupan yang serba kekurangan membuat seorang anak sulung dari 7 bersaudara dituntut oleh keluarga untuk membantu perekonomian keluarga menjadi lebih baik. Anak sulung itu bernama iska, ia adalah seorang gadis perempuan sederhana dan sedikit tomboy. Masa kecil yang telah dilalui gadis muda itu cukup kelam, dimana ia selalu diperlakukan kasar oleh sang ayah yang tempramental dan dimana peran seorang ibu kurang dalam memberi kasih sayang cukup kepada iska. Mungkinkah kehidupan yang iska lalui selama masa kecilnya akan terus menghadang masa depan yang ingin dicapainya, semua itu akan kah terjadi?? Ikuti terus cerita mimin yang akan membuat kalian semakin penasaran akan kelanjutan cerita iska dalam judul Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku .

Fadila_Irsanti · Teenager
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

Bab.58 Jaket Hitam

Karena merasakan hawa hangat dan merasa familiar dengan bau parfum itu, akhirnya Iska membuka matanya perlahan. Iska sangat penasaran dengan sosok yang membawanya tadi, namu saat Iska membuka matanya ternyata sosok Bestie yang ada di depannya.

"Bestie, ternyata kau?" tanya Iska.

"Memang kau kira siapa?" tanya Bestie kembali.

Ternyata Salafa telah pergi sesaat setelah mengetahui bahwa yang sedang ia bopong ternyata adalah kekasihnya dulu, Salafa tidak mau kalau Iska sampai tahu Salafa lah yang telah membopongnya.

"Emmt bukan siapa-siapa." ucap Iska ragu.

"Siapa tadi yang membawaku ke sini?" tanya Iska.

"Bodyguard ku yang telah membawamu kesini tadi." jawab Bestie.

Sesaat setelah tahu bahwa itu adalah Iska, Salafa pun berpamitan pada Bestie.

"Permisi nona muda, saya sudah membawa teman nona ke tempat tidur, tugas saya sudah selesai dan saya pamit pergi." ucap Salafa berpamitan pada Bestie.

"Baiklah, terima kasih atas bantuanmu." ucap Bestie.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com