webnovel

Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku

Sebuah kisah dan tantangan hidup mengenai awal permulaan kisah cinta seorang gadis muda dalam persahabatan iska dan bestie,semua bermula dari rasa kecewa, kesedihan,tak dihargai dan di campakan oleh sebuah keluarga yang hidup sederhana bahkan bisa dibilang serba kekurangan. Dalam perjalanan hidup yang panjang, ditekan oleh kehidupan yang serba kekurangan membuat seorang anak sulung dari 7 bersaudara dituntut oleh keluarga untuk membantu perekonomian keluarga menjadi lebih baik. Anak sulung itu bernama iska, ia adalah seorang gadis perempuan sederhana dan sedikit tomboy. Masa kecil yang telah dilalui gadis muda itu cukup kelam, dimana ia selalu diperlakukan kasar oleh sang ayah yang tempramental dan dimana peran seorang ibu kurang dalam memberi kasih sayang cukup kepada iska. Mungkinkah kehidupan yang iska lalui selama masa kecilnya akan terus menghadang masa depan yang ingin dicapainya, semua itu akan kah terjadi?? Ikuti terus cerita mimin yang akan membuat kalian semakin penasaran akan kelanjutan cerita iska dalam judul Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku .

Fadila_Irsanti · Teenager
Zu wenig Bewertungen
402 Chs

Bab 262. Penjelasan

"Nggak becus gimana sih mams, Ani itu udah jadi istri dan ibu yang baik menurut aku." ucap pak Arya yang terus membela bu Ani.

"Kamu nggak percaya sama mamski?" tanya mamski marah.

"Ya bukan begitu juga mams." jawab pak Arya pelan.

Setelah perdebatan itu mamski memilih memutuskan panggilan, sedangkan di sisi pak Arman juga merasa kecewa pada bu Ani.

"Yhah, mamski marah." lirih pak Arman yang sungguh bingung.

"Ani juga gitu, udah tahu mamski sayang banget sama Bayu. Dia malah tekedor kayak gitu, apalagi cuma buat bantuin Iska dari pecahan gelas." omel pak Arman.

Akhirnya kini pak Arman mencoba untuk menghubungi bu Ani, sedangkan bu Ani masih pingsan dan juga ponselnya di mode senyap.

'Panggilan anda tidak terjawab' bunyi operator yang menandakan bu Ani tidak menjawab ponselnya.

"Kok nggak di angkat sih, dia kemana coba?" bingung pak Arman.

"Aku coba sekali lagi deh." putus pak Arman.

"Kok masih nggak di angkat sih." ucap pak Arman kesal.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com